SEBAGAI PENYEDIA JASA PENYEDOTAN TINJA DAN WC/KLOSET YANG MAMPET/BERMASALAH/PENUH. BERPENGALAMAN SEJAK TAHUN 1980, DIDUKUNG TEKNOLOGI VACUUM, KAPASITAS TANGKI 3000 LTR, PELAYANAN YANG CEPAT, HASIL YANG BERSIH DAN MEMUASKAN. HUBUNGI KAMI DI: 1. 0812 2249 9100 2. 0851 0130 8586 3. 0813 6752 1266 4. 0812 2758 8682 5. 0711 821 212 INSYA ALLAH PUAS DAN MENUNTASKAN MASALAH...

Sabtu, 26 Maret 2016

Edukasi Sanitasi di Sumba Barat

Edukasi Sanitasi di Sumba Barat

05 Februari 2015 11:25:00
By : Rianti Fajar Edukasi Sanitasi di Sumba Barat
Anak-anak dapat menjadi agen perubahan untuk edukasi sanitasi pada masyarakat. (flickr/wwworks)
Project Sunlight, kerjasama antara Unilever dan Save The Children akan menyediakan edukasi dan pembangunan fasilitas sanitasi yang layak untuk 21 sekolah dan 4.600 anak-anak di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini juga mendapat dukungan dari 8 juta masyarakat Indonesia yang turut berpartisipasi dengan cara menonton video inspirasional, memberikan ide dan menjadi sukarelawan dalam dua bulan sejak peluncurannya bulan November 2014. Program ini dijalankan karena kurangnya akses terhadap sanitasi layak di NTT, yang hanya 30,5 persen saja.
"Berdasarkan data kami di Kabupaten Sumba Barat, hanya 66 persen sekolah dasar yang memiliki akses ke air bersih dan hanya 51 persen sekolah yang memiliki fasilitas jamban," ujar Ricardo Caivano, Country Director Save The Children.
Program kerjasama ini akan menjangkau sekolah dasar di dua kecamatan dari target enam kecamatan yang ingin dijangkau oleh Save The Children. Baik Unilever maupun Save The Children percaya bahwa anak dapat menjadi agen perubahan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. "Dengan mengajarkan sanitasi dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak, diharapkan mereka akan menularkannya pada keluarga dan orang-orang disekitarnya," ucap Maria Dewantini Dwianto, Head of corporate Communication PT Unilever Indonesia Tbk.
Project Sunlight juga mengajak dua selebritis, Nugie dan Mona Ratuliu untuk terlibat dalam program edukasi ini. Nugie bahkan terjun langsung ke sekolah di Sumba Barat dengan memberikan informasi sanitasi dan PHBS dengan cara yang menyenangkan yaitu melalui nyanyian. "Bila diajarkan dengan cara yang  menyenangkan, anak-anak pasti akan lebih mudah mengerti," terang Nugie.
Dengan adanya program ini diharapkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Sumba Barat semakin meningkat. Meski termasuk dalam daerah terpencil, diharapkan masyarakat dapat teredukasi dengan baik mengenai sanitasi yang layak.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar